Keripik Jamur ala autisfoods

Posted by Saptono Minggu, 23 Oktober 2011 0 komentar
KERIPIK JAMUR TIRAM
 TIRAM ZUPER NON TELUR
Rp.24.000/100 gr
TIRAM
  
Rp.20.000/100 gram
KERIPIK JAMUR KUPING
 Rp.20.000/100 gram
Bahan : Jamur Kuping/ jamur tiram, Tepung Beras ( bukan terigu atau tapioka), bumbu Non MSG, garam, minyak goreng
Jamur Tiram dan Jamur Kuping adalah jenis sayuran yang baik untuk kesehatan. selama ini ada persepsi bahwa makan jamur akan meningkatkan jumlah jamur di pencernaan, ternyata jamur kaya khasiatnya  
http://www.owndoc.com/candida-albicans/mushrooms-fungi-molds-candida/
As with all complex medical issues, there are a lot of misunderstandings about this infectious disease. No wonder – MD’s avoid the topic entirely!  On the web, people usually limit their advice to natural symptom relievers and supporting diet. Not even “common knowledge” is always reliable, however. When searching for “candida and mushrooms”, we find claims such as:
“Eating ordinary mushrooms is not a good idea if you have Candida because you’re feeding it its own kind.”
Scientific research shows that: " not a single edible mushroom will make Candida worse, mushrooms are excellent food for those with Candida infection,  some mushrooms found in the forest or at the greengrocers’ are Candida-killers,, ordinary Portobello champignons help the immune system fight Candida albicans.


KANDUNGAN NUTRISI JAMUR KUPING

jamur kuping sendiri terdiri kadar air, protein, lemak, karbohidrat, serat, abu dan nilai energi sebesar 351 kal.[6] Kandungan lemak di dalam jamur, lebih dari 72% lemak dalam jamur ini termasuk unsaturated sehingga aman dan sehat jika dimakan. Vitamin di dalam jamur ini sendiri terdiri atas thiamine (vit. B-1), riboflavin (vit. B-2), niasin, biotin, vitamin C, dan sebagainya.[6] Sedangkan, kandungan mineral jamur ini tersusun oleh K, P, Ca, Na, Mg, Cu, dan beberapa elemen mikro lainnya. Kandungan serat di dalam jamur berkisar antara 7,4-27,6%.[6] Kandungan nutrisi yang terdapat pada jamur kuping per 100 g
yaitu air 14.8 g, energi 284 kkal, protein 9.25 g, lemak 0.73 g, karbohidrat 73 g, serat 70.1 g, ampas 2.21 g. Pada jamur kuping terdapat pula berbagai macam vitamin dan mineral.
Jenis vitamin yang ada dalam jamur kuping ialah thiamin 0.015 mg, riboflavin 0.844 mg, niacin 6.267 mg, asam pantotenat 0.481 mg, vitamin B6 0.112 mg, dan folat 38 mcg. Sementara itu, mineral yang terkandung dalam jamur kuping ialah kalsium 159 mg, besi 5.88 mg, magnesium 83 mg, fosfor 184 mg, kalium 754 mg, natrium 35 mg, seng 1.32 mg, tembaga 0.183 mg, mangan 1.951 mg, dan selenium 128 mcg.
MANFAAT

Jamur kuping memiliki banyak manfaat kesehatan, di antaranya untuk mengurangi penyakit panas dalam dan rasa sakit pada kulit akibat luka bakar.
Bila jamur kuping dipanaskan maka lendir yang dihasilkannya memiliki khasiat sebagai penangkal (menonaktifkan) zat-zat racun yang terbawa dalam makanan, baik dalam bentuk racun nabati, racun residu pestisida, maupun racun berbentuk logam berat. Kandungan senyawa yang terdapat dalam lendir jamur kuping juga efektif untuk menghambat pertumbuhan karsinoma dan sarkoma (sel kanker) hingga 80-90% serta berfungsi sebagai zat anti koagulan (mencegah dan menghambat proses penggumpalan darah).

Manfaat lain dari jamur kuping dalam kesehatan ialah untuk mengatasi penyakit darah tinggi (hipertensi), pengerasan pembuluh darah akibat penggumpalan darah, kekurangan darah (anemia), mengobati penyakit wasir (ambeien), dan memperlancar proses buang air besar. Jamur kuping juga telah dijadikan sebagai bahan berbagai masakan seperti sayur kimlo, nasi goreng jamur, tauco jamur, sukiyaki, dan bakmi jamur dengan rasa yang lezat dan tekstur lunak yang terasa segar dan kering.[3] Jamur kuping sering digunakan sebagai campuran sup ini memiliki rasa yang cukup lezat.[7] Tak heran menjadi jenis makanan yang digemari semua usia. Terlepas dari itu, jamur kuping sudah dikenal secara luas sebagai bahan makanan yang memiliki khasiat sebagai obat dan penawar racun.[7] Manfaat jamur kuping ini telah diketahui sejak ratusan tahun lalu oleh bangsa Tionghoa.[7] Lendir yang dihasilkan jamur kuping selama dimasak dapat menjadi pengental.[7] Lendir jamur kuping dapat menonaktifkan atau menetralkan kolesterol.[7] Jamur kuping dapat dibedakan berdasarkan bentuk, ketebalan, dan warnanya.[8] Jamur kuping ang mempunyai bentuk tubuh buah kecil (sering disebut jamur kuping tikus) digemari oleh konsumen karena waranya lebih muda, dan rasanya sesuai dengan selera.[9] Jamur kuping yang tubuh buahnya melebar (jamur kuping gajah) rasanya sedikit kenyal atau alot sehingga kurang disenangi karena harus diiris kecil-kecil bila akan dimasak.[9] Jamur kuping selain untuk ramuan makanan juga unuk pengobatan yaitu untuk mengurangi panas dalam, dan juga mengurangi rasa sakit pada kulit akibat luka bakar.[9][8]

Sedangkan, jika jamur kuping dipanaskan maka lendir yang dihasilkan memiliki khasiat antara lain[6] : * Penangkal / penonaktif racun baik dalam bentuk racun nabati, racun residu pestisida, bakhan sampai ke racun berbentuk logam berat. Hampir semua ramuan masakan Cina, jamur kuping selalu ditambahkan untuk tujuan menonaktifkan racun yang terbawa dalam makanan. * Kandungan senyawa dalam lendir jamur kuping, efektif untuk menghambat pertumbuhan carcinoma dan sarcoma (kanker) sampai 80 – 90%. Berfungsi juga untuk antikoagulan. * Lendir jamur kuping dapat meghambat dan mencegah penggumpalan darah. * Dapat menormalkan tekanan darah, menurunkan kolesterol, meningkatkan kekebalan tubuh, menguatkan syaraf, dapat mengurangi stress, berfungsi sebagai antioksidan, dan juga antitumor.

Kandungan gizi jamur tiram menurut Direktorat Jenderal Hortikultura Departemen Pertanian. Protein rata-rata 3.5 – 4 % dari berat basah. Berarti dua kali lipat lebih tinggi dibandingkan asparagus dan kubis. Jika dihitung berat kering. Kandungan proteinnya 19-35%. Sedangkan beras hanya 7.3% gandum 13.2% kedelai 39.1%. susu sapi 25.2%. Jamur tiram juga mengandung 9 macam asam amino yaitu (1) lisin (2) metionin (3) triptofan (4) threonin (5) valin (6) leusin (7) isoleusin (8) histidin dan (9) fenil alanin. 72% lemak dalam jamur tiram adalah asam lemak tidak jenuh, sehingga aman dikonsumsi baik yang menderita kelebihan kolesterol (hiperkolesterol) maupun gangguan metabolisme lipid lainnya. 28% asam lemak jenuh serta adanya semacam polisakarida kitin di dalam jamur tiram diduga menimbulkan rasa enak. Jamur tiram juga mengandung vitamin penting, terutama vitamin B, C dan D. vitamin B1 (tiamin), B2 (riboflavin), niasin dan provitamin D2 (ergosterol), dalam jamur tiram cukup tinggi. Mineral utama tertinggi adalah Kalium, Fosfor, Natrium, Kalsium dan Magnesium. Mineral utama tertinggi adalah : Zn, Fe, Mn, Mo, Co, Pb. Konsentrasi K, P, Na, Ca dan Me mencapai 56-70% dari total abu dengan kadar K mencapai 45%.

Komposisi danKandungan Nutrisi Jamur Tiram Per 100 gram

Baca Selengkapnya ....
ricky pratama support eva's blog - Original design by Bamz | Copyright of Forum Penanganan Gizi Anak Autis .